DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULUTRA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Field day padi di kelompok tani Ambacang Permai

Admin
Jumat, 15 Desember 2023
87 Dibaca
...

Field day padi di kelompok tani Ambacang Permai, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, pada hari kamis, 14 desember 2023. Kegiatan ini merupakan hasil dari Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (GAP) dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Varietas yang digunakan pada pertanaman kali ini adalah varietas unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota, Junjuang, dengan menerapkan teknologi jarwo 4:1 dan 2:1.

Purdayati selaku Penyuluh Nagari Batu Payuang menyampaikan, pada ubinan kali ini diperoleh produktivitas teknologi jarwo 4:1 sebesar 4,76 Ton/ha GKG, dan jarwo 2:1 sebesar 4,82 Ton/ha GKG, dengan rata rata sebesar 4,79ton/ha GKG. Produktivitas sebelumnya di kelompok ini sekitar 2 ton/ha GKP.

Produktivitas yg diperoleh, diatas produktivitas kecamatan 4,58 ton/ha. Dan produktivas kabupaten 4,51 ton/ha.
Ketua kelompok tani Ambacang Permai, Yusril menyampaikan "banyak pelajaran yang kami dapek salamo sakolah lapang ko, diantaronyo pamakaian baniah kami bakurang, teknologi jarwo lah kami buktikan maningkek an hasil panen kami, sabalumnyo panen dilahan yang iko 2 ton paliang banyak, kini dipakirokan dr ubinan tadi mancapai 3 ton, alhamdulillah"

Harapan kedepannya setelah pelaksanaan SL GAP ini petani dapat menerapkan teknologi budidaya padi yg tepat guna dan menjadi percontohan bagi petani lainnya.

Field day padi di kelompok tani Ambacang Permai, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, pada hari kamis, 14 desember 2023. Kegiatan ini merupakan hasil dari Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (GAP) dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Varietas yang digunakan pada pertanaman kali ini adalah varietas unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota, Junjuang, dengan menerapkan teknologi jarwo 4:1 dan 2:1.

Purdayati selaku Penyuluh Nagari Batu Payuang menyampaikan, pada ubinan kali ini diperoleh produktivitas teknologi jarwo 4:1 sebesar 4,76 Ton/ha GKG, dan jarwo 2:1 sebesar 4,82 Ton/ha GKG, dengan rata rata sebesar 4,79ton/ha GKG. Produktivitas sebelumnya di kelompok ini sekitar 2 ton/ha GKP.

Produktivitas yg diperoleh, diatas produktivitas kecamatan 4,58 ton/ha. Dan produktivas kabupaten 4,51 ton/ha.
Ketua kelompok tani Ambacang Permai, Yusril menyampaikan "banyak pelajaran yang kami dapek salamo sakolah lapang ko, diantaronyo pamakaian baniah kami bakurang, teknologi jarwo lah kami buktikan maningkek an hasil panen kami, sabalumnyo panen dilahan yang iko 2 ton paliang banyak, kini dipakirokan dr ubinan tadi mancapai 3 ton, alhamdulillah"

Harapan kedepannya setelah pelaksanaan SL GAP ini petani dapat menerapkan teknologi budidaya padi yg tepat guna dan menjadi percontohan bagi petani lainnya.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback