Sebanyak 60 orang petani jeruk Kecamatan Bukit Barisan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) organisme pengganggu tanaman (OPT) tanaman jeruk dan dialog dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi didampingi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo di gedung Monumen Nasional PDRI di Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh, Sabtu (13/8/2022).

Dalam sambutannya Wamen Harvick  Hasnul Qolbi mengaku kagum dengan semangat petani dan potensi pertanian Kabupaten Limapuluh Kota.  Dikatakan, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia siap mendukung penuh program unggulan (progul) di sektor pertanian daerah ini.

"Kami siap mendukung program unggulan sektor pertanian Kabupaten Limapuluh Kota," ujar Wamen.

Sebelumnya, Bupati dalam sambutanya menjelaskan, dewasa ini petani jeruk mengeluhkan serangan OPT lalat buah. Sebab, serangan hama tersebut mengakibatkan turunnya produksi tanaman jeruk petani. 

"Terhadap hal itu, kami sangat berharap Kementan RI agar bisa meningkatkan kontribusi pada produk unggulan daerah berupa fasilitasi berupa benih unggul, alat-alat mesin pertanian, sarana pengendalian OPT terutama untuk komoditi jagung dan jeruk," papar bupati.

Ikut hadir dalam acara kunjungan itu Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Suardi, Kadistanhortbun Kab. Lima Puluh Kota Witra Porsepwandi,S.Pi dan sejumlah kepala OPD.

Sementara itu, Kepala BPTPH Provinsi Sumbar Suardi dalam laporannya mengatakan pihaknya saat ini tengah mengelola fasilitasi bimtek jeruk dan gerakan pengelolaan OPT jeruk bersumber APBN di Kecamatan Gunuang Omeh. 

“Gerdal OPT jeruk telah dilakukan pada 43 kelompok tani, pada lahan seluas 264 hektar. Ada bantuan sarana pemeliharaan jeruk dan pengendali OPT, untuk lalat buah, membuang buah busuk sebagai sarang larva lalat buah penting sekali, ini yang mesti ditingkatkan petani jeruk,” papar Suardi.

Dalam kesempatan itu Wamentan Harvick juga menyerahkan bantuan alat-alat mesin pertanian, benih unggul bermutu, saprodi, bahan-bahan pengendali OPT serta obat-obatan untuk mencegah PMK. Bantuan itu secara simbolis diterima oleh Bupati Safaruddin untuk selanjutnya diteruskan kepada kelompok-kelompok tani dan pusat kesehatan hewan. (AN)